OPTIMASI
PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PERTANIAN
Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan
dalam sebuah proses produksi barang atau jasa. Faktor produksi dibagi menjadi
lima kelompok : - Sumber daya fisik
-
Tenaga kerja
-
Modal
-
Kewirausahaan
-
Sumber daya informasi
Faktor produksi yang menjadi bahan
materi penyuluhan adalah faktor kewirausahaan, dimana faktor ini adalah
keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor
faktor produk.
Contoh
produksi : Pupuk Bokashi.
Bokashi adalah Bahan Organik Kaya akan
Sumber Hayati. Bokashi merupakan hasil fermentasi bahan organik dari limbah
pertanian (pupuk kandang, jerami, sampah, sekam serbuk gergaji, rumput dll.)
dengan menggunakan EM-4. EM-4 (Efektif Microorganisme-4) merupakan bakteri
pengurai dari bahan organik yang digunakan untuk proses pembuatan bokashi, yang
dapat menjaga kesuburan tanah sehingga berpeluang untuk meningkatkan produksi
dan menjaga kestabilan produksi. Bokashi selain dapat digunakan sebagai pupuk
tanaman juga dapat digunakan sebagai pakan ternak.
Pupuk Bokashi merupakan salah satu pupuk organik yang banyak
memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan penggunaan pupuk bokashi diharapkan
dapat membantu menyuburkan tanaman, mengembalikan unsur hara dalam tanah,
sehingga kesuburan tanah tetap tejaga dan ramah lingkungan.
Pembuatan bokashi sangat perlu untuk diterapkan, karena
merupakan teknologi baru yang tepat guna, dengan biaya murah serta mudah
dilaksanakan dengan memanfaatkan limbah ternak dan limbah pertanian yang ada.
Masalah Dalam Sektor Pertanian
Petani seringkali dihadapi oleh
masalah tingkat penurunan kesuburan tanah secara berangsur-angsur yang
dirasakan saat menjelang datangnya panen. Hal ini nampak dengan penurunan hasil
panen tanaman pangan dari tahun ke tahun dan musim ke musim. Kondisi seperti
itu memang wajar terjadi karena pemeliharaan kualitas tanah yang tidak terjaga
dengan baik khususnya dalam pemeliharaan tanah. Salah satu faktor penyebabnya
adalah pemakaian pupuk kimia yang berlebih sehingga mencemari tanah, terjadinya
erosi tanah akibatnya lapisan humus tercuci, dan terjadi perubahan struktur
kemunduran tanah secara bertahap.
Macam-Macam Bokashi
Bokashi terdiri dari beberapa macam
yaitu :
Bokashi sebagai pupuk tanaman
Ø Bokashi
pupuk kandang
Ø Bokashi
jerami
Ø Bokashi
cair
Manfaat
Pupuk Bokashi
Ø
Untuk meningkatkan pertumbuhan dan
hasil tanam.
Ø
Periode tumbuh pada tanaman lebih
cepat.
Ø
Memperbaiki sifat fisika, kimia dan
biologi tanah.
Ø
Meningkatkan ketersediaan unsur hara,
serta menekan aktivitas hama dan mikroorganisme pathogen.
Ø
Meningkatkan dan menjaga kestabilan
produksi tanaman.
Cara Membuat Bokashi
Bokashi sebagai pupuk tanaman :
Ø Pembuatan
Bokashi Pupuk Kandang
Bahan-bahan atau input produksi ukuran
500 kg bokashi:
Ø Pupuk kandang=300 kg
Ø Dedak=50 kg
Ø Sekam padi=150 kg
Ø Gula yang telah dicairkan=200 ml
Ø EM-4=500 ml
Ø Air secukupnya
- Cara Pembuatannya :
1.
Larutkan
EM-4 dan gula ke dalam air
2.
Pupuk
kandang, sekam padi, dan dedak dicampur secara merata
3.
Siramkan
EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air
adonan mencapai 30 %
4.
Bila
adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas
maka adonan susah pecah (megar)
5.
Adonan
digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm.
6.
Kemudian
ditutup dengan karung goni selama 4-7 hari
7.
Petahankan
gundukan adonan maksimal 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya
dengan cara membolak balik
8.
Kemudian
tutup kembali dengan karung goni
9.
Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses
pembusukan
10. Pengecekan suhu sebaiknya dilakukan
setiap 5 jam sekali
11. Setelah 4-7 hari bokashi telah selesai
terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organic.
Ø Pembuatan
Bokashi Jerami Padi
Bahan-bahan atau input produksi ukuran
1000 kg bokashi :
Jerami
padi yang telah dihaluskan=500 kg
Pupuk
kotoran hewan/pupuk kandang=300 kg
Dedak
halus=100 kg
Sekam/Arang
Sekam/Arang Kelapa=100 kg
Molase/Gula
pasir/merah=1 liter/250 gr
EM-4=1
liter
Air
secukupnya
Cara Pembuatannya: Membuat larutan
gula dan EM-4
Ø
Sediakan
air dalam ember sebanyak 1 liter
Ø
Masukan
gula putih/merah sebanyak 250 gr kemudian aduk sampai rata
Ø
Masukan
EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam larutan tadi kemudian aduk hingga rata.
Membuat pupuk bokashi
Ø
Bahan-bahan
tadi dicampur (jerami, pupuk kandang, arang sekam dan dedak) dan aduk sampai
merata
Ø
Siramkan
EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan (campuran bahan organik) secara
merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
Ø
Bila
adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas
maka adonan masih tampak menggumpal
Ø
Adonan
digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
Ø
Kemudian
ditutup dengan karung berpori (karung goni) selama 3-4 hari
Ø
Agar
proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik perhatikan agar suhu tidak
melebihi 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara
membolak balik
Ø
Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses
pembusukan
Ø
Setelah
4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk
organik.
Ø
Pembuatan Bokashi Cair
Bahan-bahan atau input produksi ukuran
200 liter bokashi cair :
Ø
1.Pupuk
kotoran hewan/pupuk kandang=30 kg
Ø
2.Molase/Gula
pasir/merah=1 liter/250 gr
Ø
3.EM-4=1
liter
Ø
4.Air
secukupnya
Cara Pembuatannya:
Ø
Isi
drum ukuran 200 liter dengan air setengahnya
Ø
Pada
tempat yang terpisah buat larutan molase sebanyak 1 liter, dengan cara
mencampurkan gula putih/merah sebanyak 250 gram dengan air sebanyak 1 liter
Ø
Masukan
molase tadi sebanyak 1 liter bersama EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam drum,
kemudian aduk perlahan-lahan hingga rata
Ø
Masukan
pupuk kandang sebanyak 30 kgdan aduk perlahan-lahan hingga ersatu dengan
larutan tadi
Ø
Tambahkan
air sebanyak 100 liter hingga drum menjadi penuh, kemudian aduksampai rata dan
tutup rapat-rapat
Ø
Lakukan
pengadukan secara perlahansetiap pagi selama 4 hari. Cara pengadukan setiap
hari cukup lima putaran saja. Setelah diaduk biarkan air larutan bergerak sampai
tenang lalu drum ditutup kembali
Ø
Setelah
4 hari bokashi cair EM-4 siap untuk digunakan
https://maskha1.wordpress.com/2010/12/21/pupuk-bokashi/
http://petroganik.blogspot.co.id/2008/02/tehnik-pembuatan-bokasi.html
0 komentar:
Posting Komentar