KONSEP
Pada
dasarnya pelaksanaan penyuluhan pertanian dapat berjalan dikarenakan adanya
seorang penyuluh dan sasaran kelompok atau yang biasa dikatakan dengan pelaku
utama dan pelaku usaha. Pelaksana penyuluhan terdiri dari penyuluh PNS,
penyuluh Swadaya dan Penyuluh Swasta. Kegiatan utama penyuluh itu sendiri yakni
memfasilitasi pembelajaran teknologi dan mengikhtiarkan kemudahan bagi pelaku
utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan usahataninya.
Ruang Lingkup
pembelajaran Teknologi:
·
Budidaya
·
Pasca
panen
·
Pengolahan
·
Pemasaran
·
Kepemimpinan
dan manajemen agribisnis.
Metoda Dalam Pelaksanaan Penyuluhan
Pertanian
·
Kunjungan
lapang atau anjangsana
·
Latihan/kursus
·
Sekolah
lapang
·
Studi
banding
·
Percontohan
·
Demonstrasi
dan lain-lain.
Setiap
penyuluh, sebelum melaksanakan penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha
di wajibkan untuk :
Menyusun rencana/jadwal
pelaksanaan penyuluhan
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh
Pertanian (RKTPP) yang disusun Penyuluh Pertanian dijabarkan sesuai dengan
kebutuhan petani, dengan penyusunan kegiatan penyuluhan pertanian dalam tiga
tahapan yaitu tahunan, bulanan dan mingguan, berikut jadwal kegiatan penyuluhan
pertanian :
Menyiapkan materi dan
metode penyuluhan
1.
SINOPSIS
Materi penyuluhan
merupakan bahan penyuluhan yang akan disampaikan oleh para penyuluh kepada pelaku
utama dan pelaku usaha dalam berbagai bentuk informasi. Sebelum melaksanakan
penyuluhan perlu disiapkan ringkasan dari materi penyuluhan yang akan
disampaikan dan dituangkan dalam bentuk sinopsis. Dalam pembuatan sinopsis
terdapat beberapa bagian, diantaranya yaitu judul sinopsis yang merupakan judul dari materi yang akan
disampaikan; bagian awal, bagian ini
merupakan gambaran yang melatarbelakangi pemilihan materi yang akan
disampaikan; bagian utama, bagian
ini merupakan ringkasan dari pokok bahasan materi yang akan disampaikan; dan bagian akhir, bagian ini berisikan
tentang harapan kami kepada pelaku
utama dan pelaku usaha setelah mendapatkan materi yang sudah disampaikan.
Adapun format pembuatan sinopsis yaitu sebagai berikut :
2.
Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)
Materi yang telah dipilih untuk
disampikan kepada pelaku utama dan pelaku usaha, selanjutnya disusun ke dalam
Lembar Persiapan Menyuluh (LPM).
Penyusunan
LPM ini bertujuan untuk memudahkan penyuluh dalam menyampaikan materinya,
karena di dalam LPM dicantumkan hal-hal yang akan digunakan dan disampaikan
kepada pelaku utama dan pelaku usaha terkait dengan materi penyuluhan. Berikut
contoh format LPM :
Metode Penyuluhan
cara penyampaian materi penyuluhan
pertanian melalui pendekatan kepada pelaku utama dan pelaku usaha (sasaran)
untuk mencapai tujuan yang diharapakan. Penggolongan metode terbagi menjadi tiga
yakni metode berdasarkan pendekatan perorangan, kelompok, dan massal. Berikut
contoh media penyuluhan melalui pendekatan sasaran :
Pendekatan sasaran
|
Metode
|
Keuntungan
|
kerugian
|
Perorangan
|
·
Kunjungan
ke rumah petani
·
Surat
menyurat
·
Hubungan
telepon
·
Pendekatan
partisipatif
|
Waktu lebih efisien
Adanya persiapan yang mantap
|
Komunikasi tersamar
Sifatnya lebih formal
Pengaruhnya relatif sukar
Relatif lebih mudah diukur
mengorganisasikan
|
Kelompok
|
·
Pertemuan
kelompok
·
Perlombaan
·
Demonstrasi
cara
·
Kursus
tani
·
Musyawarah
·
Hari
lapang petani
|
·
Relative
lebih efisien, pertanian berkelompok
·
Komunikator
tidak tersamar
|
·
Masalah
pengorganisasian
·
Pendekatan
aktifitas pembentukan kelompok bersama
·
Kesulitan
dalam pengorganisasian aktivitas diskusi
·
Memerlukan
pembinaan calon pimpinan kelompok yang cakap dan dinamis
|
Massal
|
·
Rapat
·
Siaran
pedesaan Radio/TV
·
Pemuatan
film
·
Penyebaran
bahan tulisan
·
Pemasangan
poster.spanduk
·
Pertunjukan
kesenian
|
·
Tidak
terlalu resmi, pertanian massal
·
Penuh
kepercayaan
·
Langsung
dapat dirasakan
|
·
Memakan
waktu lebih banyak
·
Biaya
lebih besar
·
Bersifat
kurang efisien pengaruhnya
|
Menyiapkan Sarana Dan Alat Bantu
Alat bantu penyuluhan adalah
alat-alat atau sarana penyuluhan yang diperlukan oleh seorang penyuluh guna
memperlancar proses mengajarnya selama kegiatan penyuluhan dilaksanakan. Alat
ini diperlukan untuk mempermudah penyuluhan selama melaksanakan kegiatan
penyuluhan, baik dalam menentukan/memilih materi penyuluhan atau menerangkan
inovasi yang disuluhkan. Berikut ragam alat bantu dalam proses penyuluhan
pertanian :
Pelaporan
Selama proses pelaksanaan penyuluhan
sebaiknya mendapat pengawalan atau supervise oleh penyuluh dari balai. Dan pada
akhir pelaksanaan penyuluhan setiap penyuluh harus harus menyusun laporan
tertulis dan disampaikan kepada pimpinan bali untuk bahan evaluasi.
Contoh Administrasi
Primer Sekunder Sesuai Permentan 26/2012
Menyusun rencana/jadwal
pelaksanaan penyuluhan
Rencana
Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP)
SINOPSIS
Judul Materi
|
:
|
Budidaya Kedelai (Gylice
max L.)
|
Bagian Awal
|
:
|
Kedelai (Gylice max L.) merupakan
salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk
Indonesia dan dipandang penting karena merupakan sumber protein, nabati, lemak, vitamin, dan
mineral yang murah dan mudah tumbuh diberbagai wilayah Indonesia. Kedelai
mempunyai kandungan gizi yang tinggi terutama protein (40%), lemak (20%),
karbohidrat (35%), dan air (8%).
|
Bagian Utama
|
:
|
Tanaman kedelai sebagian besar tumbuh
di daerah yang beriklim tropis dan subtropis. Sebagai barometer iklim yang
cocok bagi kedelai adalah bila cocok bagi tanaman jagung. Bahkan daya tahan
kedelai lebih baik daripada jagung. Tanaman kedelai dapat tumbuh baik di
daerah yang memiliki curah hujan sekitar 100-400 mm/bulan. Suhu yang
dikehendaki tanaman ini antara 21-34ºC. Ketinggian tempat untuk varietas
kedelai yang berbiji kecil, sangat cocok ditanam dilahan dengan ketinggian
0,5-300 m dpl. Sedangkan varietas kedelai berbiji besar cocok ditanam di
lahan dengan ketinggian 300-500 m dpl. Pembuatan lubang tanam dilakukan
dengan alat tugal, lubang dibuat sedalam 2-3 cm. Jarak tanam tergantung dari
kesuburan tanah, dan ketersediaan air maupun varietas yang ditanam. Dapat
menggunakan 20x40 cm, 25x25 cm, 30x15 cm atau 30x30 cm. Cara penanaman
kedelai yaitu dengan cara ditugal, penanaman kedelai dengan cara ditugal akan
memperoleh tanaman yang tumbuh seragam dan merata. Apabila penanaman
dilakukan pada lahan yang tidak pernah ditanami kedelai, maka benih
dicampurkan dengan bakteri rhizobium. Setiap 5-10 gram diberikan sedikit air,
kemudian dicampurkan dengan 1 kg benih. Jika bakteri rhizobium tidak ada,
benih bisa diberi tanah yang sudah sering ditanami kedelai (kacang-kacangan).
Setiap 1 kg benih dicampur dengan 100-250 gram tanah. kemudian di
angin-anginkan , lalu ditanam tiap lubang 2-3 butir benih. Tahap pemeliharaan
tanaman : (1)pengairan: pengairan dapat dilakukan dengan mengenangi saluran
drainase selama 15-30 menit. Tanah jangan terlalu becek ataupun kekeringan.
Saat perkecambahan umur 0-5 hari, 15-20 hari, masa pembungaan dan pembentukan
biji (35-65 hari), sangat memerlukan air, sedangkan saat menjelang panen,
tanah sebaiknya dalam keadaan kering. (2) pemupukan : dilakukan 2 kali yaitu
sebelum penanaman atau saat penanaman, dan pupuk susulan.(3) penyulaman dan
penyiangan. Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman kedelai antara
lain: kepik polong, lalat kacang, ulat penggerek polong, ulat prodenia , dan
ulat jengkal.
|
Bagian Akhir
|
:
|
Tindakan budidaya kedelai sesuai SOP
ini diharapkan dapat diikuti oleh para petani demi meningkatkan produktivitas
dan kesejahteraan petani dan juga dapat membantu mendukung program dari
pemerintah.
|
Cimerak, Oktober 2017
Pelaksana
Muhamad Agin
LEMBAR
PERSIAPAN MENYULUH (LPM)
Judul
|
:
|
Budidaya
Kedelai (Gylice max L.)
|
Tujuan
|
:
|
Menambah wawasan petani dengan ilmu dalam teknis
budidaya kedelai sesuai standar operasional prosedur
|
Metode
|
:
|
Ceramah
dan diskusi
|
Media
|
:
|
Power
point
|
Waktu
|
:
|
45
menit
|
Alat
bantu
|
:
|
LCD
Proyektor, Laptop
|
Cimerak, Oktober 2017
Pelaksana
Muhamad Agin
Pokok
Kegiatan
|
Uraian
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
Pendahuluan
|
- Perkenalan
- Ice
breaking
- Penjelasan
- Tujuan
|
5 menit
|
-
|
Isi Materi
|
- Tujuan
budidaya
- Manfaat
dan keuntungan melaksanakan budidaya kedelai
- Cara
budidaya kedelai
- Praktek
penanaman kedelai
|
30 Menit
|
-
|
Pengakhiran
|
- Petani
dapat melaksanakan budidaya kedelai sesuai SOP
|
10 Menit
|
-
|
DAFTAR HADIR PERTEMUAN KELOMPOKTANI
Nama
Poktan :
Lokasi/Alamat
:
Hari/Tanggal
:
Materi
Penyuluhan :
No
|
Nama
|
Jabatan
|
Alamat
|
TTD
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
Penyuluh Pertanian Ketua Kelompoktani
( ) ( )
0 komentar:
Posting Komentar