Mars Penyuluhan Pertanian

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 06 Mei 2018

Optimasi Penggunaan Input Produksi Pertanian


OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PERTANIAN

Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang atau jasa. Faktor produksi dibagi menjadi lima kelompok : - Sumber daya fisik
- Tenaga kerja
- Modal
- Kewirausahaan
- Sumber daya informasi
            Faktor produksi yang menjadi bahan materi penyuluhan adalah faktor kewirausahaan, dimana faktor ini adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor faktor produk. 
Contoh produksi : Pupuk Bokashi.
Bokashi adalah Bahan Organik Kaya akan Sumber Hayati. Bokashi merupakan hasil fermentasi bahan organik dari limbah pertanian (pupuk kandang, jerami, sampah, sekam serbuk gergaji, rumput dll.) dengan menggunakan EM-4. EM-4 (Efektif Microorganisme-4) merupakan bakteri pengurai dari bahan organik yang digunakan untuk proses pembuatan bokashi, yang dapat menjaga kesuburan tanah sehingga berpeluang untuk meningkatkan produksi dan menjaga kestabilan produksi. Bokashi selain dapat digunakan sebagai pupuk tanaman juga dapat digunakan sebagai pakan ternak.
Pupuk Bokashi merupakan salah satu pupuk organik yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan penggunaan pupuk bokashi diharapkan dapat membantu menyuburkan tanaman, mengembalikan unsur hara dalam tanah, sehingga kesuburan tanah tetap tejaga dan ramah lingkungan.
Pembuatan bokashi sangat perlu untuk diterapkan, karena merupakan teknologi baru yang tepat guna, dengan biaya murah serta mudah dilaksanakan dengan memanfaatkan limbah ternak dan limbah pertanian yang ada.

Masalah Dalam Sektor Pertanian
Petani seringkali dihadapi oleh masalah tingkat penurunan kesuburan tanah secara berangsur-angsur yang dirasakan saat menjelang datangnya panen. Hal ini nampak dengan penurunan hasil panen tanaman pangan dari tahun ke tahun dan musim ke musim. Kondisi seperti itu memang wajar terjadi karena pemeliharaan kualitas tanah yang tidak terjaga dengan baik khususnya dalam pemeliharaan tanah. Salah satu faktor penyebabnya adalah pemakaian pupuk kimia yang berlebih sehingga mencemari tanah, terjadinya erosi tanah akibatnya lapisan humus tercuci, dan terjadi perubahan struktur kemunduran tanah secara bertahap.

Macam-Macam Bokashi
Bokashi terdiri dari beberapa macam yaitu :

Bokashi sebagai pupuk tanaman
Ø  Bokashi pupuk kandang
Ø  Bokashi jerami
Ø  Bokashi cair

Manfaat Pupuk Bokashi
Ø Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanam.
Ø Periode tumbuh pada tanaman lebih cepat.
Ø Memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah.
Ø Meningkatkan ketersediaan unsur hara, serta menekan aktivitas hama dan mikroorganisme pathogen.
Ø Meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman.

Cara Membuat Bokashi
Bokashi sebagai pupuk tanaman :

Ø Pembuatan Bokashi Pupuk Kandang
Bahan-bahan atau input produksi ukuran 500 kg bokashi:
Ø  Pupuk kandang=300 kg
Ø  Dedak=50 kg
Ø  Sekam padi=150 kg
Ø  Gula yang telah dicairkan=200 ml
Ø  EM-4=500 ml
Ø  Air secukupnya



- Cara Pembuatannya :
1.    Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air
2.    Pupuk kandang, sekam padi, dan dedak dicampur secara merata
3.    Siramkan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
4.    Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan susah pecah (megar)
5.    Adonan digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm.
6.    Kemudian ditutup dengan karung goni selama 4-7 hari
7.    Petahankan gundukan adonan maksimal 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara membolak balik
8.    Kemudian tutup kembali dengan karung goni
9.    Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan
10.  Pengecekan suhu sebaiknya dilakukan setiap 5 jam sekali
11.  Setelah 4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organic.

Ø Pembuatan Bokashi Jerami Padi
Bahan-bahan atau input produksi ukuran 1000 kg bokashi :
Jerami padi yang telah dihaluskan=500 kg
Pupuk kotoran hewan/pupuk kandang=300 kg
Dedak halus=100 kg
Sekam/Arang Sekam/Arang Kelapa=100 kg
Molase/Gula pasir/merah=1 liter/250 gr
EM-4=1 liter
Air secukupnya

Cara Pembuatannya: Membuat larutan gula dan EM-4
Ø  Sediakan air dalam ember sebanyak 1 liter
Ø  Masukan gula putih/merah sebanyak 250 gr kemudian aduk sampai rata
Ø  Masukan EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam larutan tadi kemudian aduk hingga rata.
Membuat pupuk bokashi
Ø  Bahan-bahan tadi dicampur (jerami, pupuk kandang, arang sekam dan dedak) dan aduk sampai merata
Ø  Siramkan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan (campuran bahan organik) secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
Ø  Bila adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan masih tampak menggumpal
Ø  Adonan digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
Ø  Kemudian ditutup dengan karung berpori (karung goni) selama 3-4 hari
Ø  Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik perhatikan agar suhu tidak melebihi 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara membolak balik
Ø  Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan
Ø  Setelah 4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.

Ø  Pembuatan Bokashi Cair
Bahan-bahan atau input produksi ukuran 200 liter bokashi cair :
Ø  1.Pupuk kotoran hewan/pupuk kandang=30 kg
Ø  2.Molase/Gula pasir/merah=1 liter/250 gr
Ø  3.EM-4=1 liter
Ø  4.Air secukupnya

Cara Pembuatannya:
Ø  Isi drum ukuran 200 liter dengan air setengahnya
Ø  Pada tempat yang terpisah buat larutan molase sebanyak 1 liter, dengan cara mencampurkan gula putih/merah sebanyak 250 gram dengan air sebanyak 1 liter
Ø  Masukan molase tadi sebanyak 1 liter bersama EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam drum, kemudian aduk perlahan-lahan hingga rata
Ø  Masukan pupuk kandang sebanyak 30 kgdan aduk perlahan-lahan hingga ersatu dengan larutan tadi
Ø  Tambahkan air sebanyak 100 liter hingga drum menjadi penuh, kemudian aduksampai rata dan tutup rapat-rapat
Ø  Lakukan pengadukan secara perlahansetiap pagi selama 4 hari. Cara pengadukan setiap hari cukup lima putaran saja. Setelah diaduk biarkan air larutan bergerak sampai tenang lalu drum ditutup kembali
Ø  Setelah 4 hari bokashi cair EM-4 siap untuk digunakan


https://maskha1.wordpress.com/2010/12/21/pupuk-bokashi/
http://petroganik.blogspot.co.id/2008/02/tehnik-pembuatan-bokasi.html